Friday, March 2, 2012

PORNOGRAFI DAN PORNOAKSI DALAM PERSPEKTIF ISLAM


Islam menuntun, membimbing mengarahkan dan menentukan manusia dalam memperlakukan dan memanfaatkan tubuh, agar terjaga kehormatan, derajat, dan martabat diri, baik dalam keluarga, masyarakat dan bangsa, untuk mencapai kebahagiaan hidup dan kehidupan di dunia dan akhirat kelak. Kiranya siapapun akan terhenyak lantas bergairah ketika mendengar kata pornografi atapun pornoaksi. Karena begitu kompleksnya, masalah yang menggugah image dan libido makhluk Adam yang tak kenal usia dan strata sosial ini, masalah pornografi dan pornoaksi semakin memprihatinkan dan dampak negatifnya pun semakin nyata, diantaranya sering terjadi perzinaan, perkosaan dan bahkan pembunuhan maupun aborsi.



A.    Pornografi dan Pornoaksi dalam Pandangan Indonesia
Pornografi berasal dari bahasa Yunani, porne artinya pelacur dan graphen artinya ungkapan. Menurut kamus besar bahasa Indonesia kata porno berasal dari kata porne yang berarti cabul, sedangkan pornografi menurut kamus tersebut adalah penggambaran tingkah laku secara erotis dan lukisan untuk membangkitkan nafsu birahi.
Menurut istilah, pornografi adalah setiap gambar atau bacaan yang dapat membangkitkan birahi dan menurut istilah fiqh dinamakan dengan As-Shirah aw al-kitabah al-mutsirozaini li asy-syahwah (gambar atau tulisan yang dapat membangkitkan syahwat).
Pornoaksi adalah segala tingkah laku erotis untuk membangkitkan nafsu birahi atau perilaku dan ucapan yang bersifat cabul dan menimbulkan syahwat. Dalam bahasa fiqh pornoaksi dikategorikan al-afal al mutsiroh li as-syahwah aw al-iftitan (perbuatan-perbuatan yang dapat mengundang syahwat yang menimbulkan fitnah).[1]
Pornografi dan pornoaksi selalu dikaitkan dengan gerak tubuh yang erotis dan atau sensual dari perempuan dan atau laki-laki untuk membangkitkan nafsu birahi baik bagi lawan jenis maupun sejenis.[2]
Untuk makalah selengkapnya DOWNLOAD di sini



[1] KH. Ahmad Idris. 2008. Buah Pikiran Untuk Umat (Telaah Fiqh Holistik). Lirboyo Kediri, Kasturi
[2] Neng Djubaedah, SH. M.H. 2005. Pornografi dan Pornoaksi. Bogor. Prenada Media

1 komentar:

Anonymous said...

Asskum....Agan Muiz makasih bnyak ya datanya,,,saya jadi terbantu banget...izin download ya agan muiz....