Pertama dan yang paling utama
marilah kita panjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena berkat
limpahan rahmat dan hidayahNya kita bisa berkumpul bersama di majlis yang
insyaallah penuh barokah ini.
Sholawat serta salam semoga
senantiasa kita haturkan pada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. yang telah
menerangi dunia ini dengan ilmu, yang telah memberikan suri tauladan bagi
umatnya. Dan semoga kita semua mendapat syafa’at dari beliau fiddunya hattal
akhirat.
Jama’ah….oh…..
jama’ah….. Alhamdu..lillah……!
Dalam kehidupan ini, kita sebagai
manusia tentu mempunyai idola, betul?? Kalau anak-anak biasanya mengidolakan
tokoh-tokoh kartun, seperti Superman, Batman, Naruto, dan sebagainya. Ada lagi yang mengidolakan para
penyanyi seperti Cowboy Junior, Smash, Cherrybell dan masih banyak lagi.
Apakah anak-anak yang mengidolakan
artis-artis itu salah?? Apakah anak-anak yang menyukai tokoh-tokoh film itu
keliru??
Kalau mereka hanya menyukai
musiknya, kalau mereka sekedar menyukai lagunya itu tidak apa-apa, tapi kalau
anak-anak itu sampai mengikuti tingkah laku atau perbuatan penyanyi tersebut,
maka itulah yang berbahaya. Kenapa? Karena para penyanyi itu hanyalah manusia
biasa yang bisa salah dan lupa.
Hadirin yang berbahagia!
Lantas,
siapakah sosok yang pantas untuk kita idolakan? Yang pantas untuk kita ikuti
tingkah laku dan perbuatannya? Yang pantas untuk kita idolakan tidak lain
adalah junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW.
Mengapa kita harus mengidolakan beliau? Mengapa kita
harus mengikuti ahlak beliau? Karena beliau Nabi Muhammad SAW mempunyai ahlak
yang mulia, senantiasa jujur, perkataannya menyejukkan hati, senantiasa kasih
sayang terhadap sesama.
Sebagaimana firman Allah Swt.
اعوذ
بالله من الشيطان الرجيم
وانك لعلى خلق عظيم
“Sesungguhnya engkau (Muhammad) mempunyai ahlak yang
agung”
Nabi Muhammad saw juga pernah bersabda:
انما
بعثت لاتمم مكارم الاخلاق
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan ahlak yang
mulia”
Hadirin yang dimuliakan Allah!
Pernah pada suatu hari nabi saw. hendak ke menuju ka’bah,
di tengah perjalanan Nabi Muhammad saw merasa ada yang tidak biasa. Ternyata
pada hari itu nabi saw tidak menjumpai orang kafir quraisy yang biasa melempari
beliau dengan kotoran, yang sering meludahi Nabi ketika beliau hendak menuju
Ka’bah. Setelah Nabi saw bertanya ke para tetangga, ternyata si kafir quraisy
tadi sedang sakit.
Setelah mendengar hal tersebut, apakah yang dilakukan
oleh Nabi? Apakah Nabi merasa senang? Karena orang yang biasa melempari beliau
ternyata sedang sakit?. Ternyata Nabi Muhammad saw malah ikut prihatin dan
berniat untuk menjenguk si kafir quraisy tadi.
Ya... begitulah Nabi Muhammad saw mengajarkan pada
umatnya. Beliau senantiasa mengajarkan pada kita agar jangan membalas keburukan
dengan keburukan pula, akan tetapi balaslah perbuatan buruk dengan kebaikan.
Singkat cerita setelah Nabi Muhammad saw menjenguk si
kafir quraisy tadi, maka orang quraisy tadi merasa bersalah dan memuji sifat
mulia Rasulullah saw. Akhirnya ia pun masuk Islam dan mengakui Nabi Muhammad
sebagai Utusan Allah swt.
Hadirin Rahimakumullah!
Untuk
menambah kecintaan kita pada Rasulullah saw, mari kita sejenak bersholawat
صلاة
الله سلام الله على طه رسول الله
صلاة
الله سلام الله على يس حبيب الله
Di TPQ
menuntut ilmu
Didampingi
ustadz ustadzahku
Mau tahu
idolaku?
Nabi Muhammad
lah sudah tentu
Nabi Muhammad
panutan kita
Ahlak nya
sungguh mulia
Kalau kamu
cari idola
Pilihlah Nabi
Muhammad saja
Kalau ada
sumur di ladang
Boleh kah ku
numpang mandi
Kalau ada
umurku panjang
Boleh lah kita
berjumpa lagi
Demikian yang dapat kami sampaikan, mohon maaf atas
segala kekurangan. Burung Irian burung Cendrawasih, Cukup sekian dan terima
kasih.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
0 komentar:
Post a Comment