Thursday, March 8, 2012

kurikulum multikultural

Masyarakat dan bangsa Indonesia memiliki keragaman sosial, budaya,
   aspirasi politik, dan kemampuan ekonomi. Keragaman tersebut
   berpengaruh langsung terhadap kemampuan guru dalam melaksanakan
   kurikulum, kemampuan sekolah dalam menyediakan pengalaman belajar, dan
   kemampuan siswa dalam berproses dalam belajar serta mengolah informasi
   menjadi sesuatu yang dapat diterjemahkan sebagai hasil
   belajar.Keragaman itu menjadi suatu variabel bebas yang memiliki
   kontribusi sangat signifikan terhadap keberhasilan kurikulum baik
   sebagai proses maupun kirikulum sebagai hasil. Oleh karena itu,
   keragaman tersebut harus menjadi faktor yang diperhitungkan dan
   dipertimbangkan dalam penentuan filsafat, teori, visi, pengembangan
   dokumen, sosialisasi kurikulum, dan pelaksanaan kurikulum.
   Pengembangan kurikulum dengan menggunakan pendekatan pengembangan
   multikultural harus didasarkan pada prinsip: 1) keragaman budaya
   menjadi dasar dalam menentukan filsafat; 2) keragaman budaya menjadi
   dasar dalam mengembangkan berbagai komponen kurikulum seperti tujuan,
   konten, proses, dan evaluasi; 3) budaya di lingkungan unit pendidikan
   adalah sumber belajar dan objek studi yang harus dijadikan bagian dari
   kegiatan belajar siswa; dan 4) kurikulum berperan sebagai media dalam
   mengembangkan kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional.
Makalah selengkapnya DOWNLOAD di sini

0 komentar: