Masyarakat dan bangsa
Indonesia memiliki keragaman sosial, budaya,
aspirasi politik, dan kemampuan ekonomi. Keragaman tersebut
berpengaruh langsung terhadap kemampuan guru dalam melaksanakan
kurikulum, kemampuan sekolah dalam menyediakan pengalaman belajar, dan
kemampuan siswa dalam berproses dalam belajar serta mengolah informasi
menjadi sesuatu yang dapat diterjemahkan sebagai hasil
belajar.Keragaman itu menjadi suatu variabel bebas yang memiliki
kontribusi sangat signifikan terhadap keberhasilan kurikulum baik
sebagai proses maupun kirikulum sebagai hasil. Oleh karena itu,
keragaman tersebut harus menjadi faktor yang diperhitungkan dan
dipertimbangkan dalam penentuan filsafat, teori, visi, pengembangan
dokumen, sosialisasi kurikulum, dan pelaksanaan kurikulum.
Pengembangan kurikulum dengan menggunakan pendekatan pengembangan
multikultural harus didasarkan pada prinsip: 1) keragaman budaya
menjadi dasar dalam menentukan filsafat; 2) keragaman budaya menjadi
dasar dalam mengembangkan berbagai komponen kurikulum seperti tujuan,
konten, proses, dan evaluasi; 3) budaya di lingkungan unit pendidikan
adalah sumber belajar dan objek studi yang harus dijadikan bagian dari
kegiatan belajar siswa; dan 4) kurikulum berperan sebagai media dalam
mengembangkan kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional.
Makalah selengkapnya DOWNLOAD di sini
aspirasi politik, dan kemampuan ekonomi. Keragaman tersebut
berpengaruh langsung terhadap kemampuan guru dalam melaksanakan
kurikulum, kemampuan sekolah dalam menyediakan pengalaman belajar, dan
kemampuan siswa dalam berproses dalam belajar serta mengolah informasi
menjadi sesuatu yang dapat diterjemahkan sebagai hasil
belajar.Keragaman itu menjadi suatu variabel bebas yang memiliki
kontribusi sangat signifikan terhadap keberhasilan kurikulum baik
sebagai proses maupun kirikulum sebagai hasil. Oleh karena itu,
keragaman tersebut harus menjadi faktor yang diperhitungkan dan
dipertimbangkan dalam penentuan filsafat, teori, visi, pengembangan
dokumen, sosialisasi kurikulum, dan pelaksanaan kurikulum.
Pengembangan kurikulum dengan menggunakan pendekatan pengembangan
multikultural harus didasarkan pada prinsip: 1) keragaman budaya
menjadi dasar dalam menentukan filsafat; 2) keragaman budaya menjadi
dasar dalam mengembangkan berbagai komponen kurikulum seperti tujuan,
konten, proses, dan evaluasi; 3) budaya di lingkungan unit pendidikan
adalah sumber belajar dan objek studi yang harus dijadikan bagian dari
kegiatan belajar siswa; dan 4) kurikulum berperan sebagai media dalam
mengembangkan kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional.
Makalah selengkapnya DOWNLOAD di sini
0 komentar:
Post a Comment