Sunday, March 18, 2012

ETIKA BERBUSANA DALAM ISLAM



A.    Tinjauan Islam Tentang Etika Berbusana
1.      Pengertian Etika Berbusana
a.   Pengertian etika
Etika atau akhlak menurut Ibnu Maskawih adalah keadaan jiwa seseorang yang mendorong untuk melakukan suatu perbuatan tanpa melalui pemikiran dan pertimbangan terlebih dahulu.[1]
 Menurut Imam Al-Ghazali etika atau akhlak adalah ungkapan dari suatu sifat yang tetap dalam jiwa dan dari padanya timbul perbuatan yang mudah dengan tidak memerlukan pemikiran dan pertimbangan terlebih dahulu.[2]
Sedangkan menurut Ahmad Amin etika atau akhlak adalah kehendak yang dibiasakan. Maksudnya kehendak itu bila membiasakan sesuatu, maka kebiasaan itu dinamakan akhlak.[3]
Ketiga pengertian Akhlak yang dikemukakan oleh para ahli tersebut di atas terlihat berbeda dalam rumusannya, tetapi secara subtansial tidak ada pertentangan antara ketiganya. Oleh karena itu, berdasar ketiga pengertian tersebut selanjutnya dapat disimpulkan bahwa akhlak adalah keadaan jiwa yang mendorong timbulnya suatu perbuatan dengan mudah karena dibiasakan sehingga tidak memerlukan petimbangan dan pemikiran terlebih dahulu.



[1] Ibnu Maskawih, tadzhib al-Akhlaq wa Tathiru al-a’raq, (Mesir: al-Maktabah al-Misriyah, 1934), hlm. 25
[2] Al-Ghazali, Ihya ulumuddin,juz III, (Kairo: Isa Bab al-Halabi, 1967 ), hlm. 68
[3] Ahmad Amin, Kitab Al- Akhlaq, (Mesir: Dar Al –Kutub al-Misriyah), hlm 3

0 komentar: