Sunday, February 26, 2012

BIMBINGAN KARIER

                Secara historis bimbingan dan penyuluhan ini timbul dari masalah pekerjaan atau jabatan yang kemudian berkembang ke bagian-bagian lain. Karena itu untuk memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan apa yang ada dalam diri individu, diberikan bimbingan yang sebaik-baiknya. Menurut Horn, kareir merupakan pekerjaan atau profesi.[1] Inti dari pendidikan karier ini adalah mendampingi perkembangan karier siswa sesuai dengan urutan fase atau tahap dalam perkembangan karier, sehingga siswa tidak dipaksa untuk membuat suatu keputusan yang mengikat untuk selanjutnya.[2] Perkembangan karier ini merupakan salah satu aspek dalam keseluruhan proses perkembangan siswa dan dalam hal ini sekolah tidak dapat mengambil sikap lepas tangan.
Seorang akan bekerja dengan senang penuh dengan kegembiraan bila apa yang dikerjakan itu memang sesuai dengan keadaan dirinya, sesuai dengan kemampuannya, dan sesuai dengan minatnya. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa prinsip dasar seseorang dapat bekerja dengan baik, senang, tekun, diperlukan adanya kesesuaian tuntutan dari pekerjaan atau yang bersangkutan. Untuk mengarah kepada hal tersebut, maka tugas pembimbinglah untuk mengarahkannya ke arah tersebut. Dengan demikian jelas apa sebenarnya bimbingan karier itu.
Merupakan suatu kenyataan bahwa sebagian dari para siswa yang tamat dari SMU maupun SLTP tidak dapat melanjutkan pendidikannya, karena suatu sebab yang tidak dapat dihindarkan, misalnya karena kemampuan, biaya tidak ada, ataupun sebab-sebab yang lain. Karena itu para siswa membutuhkan bimbingan yang baik, khususnya yang berkaitan dengan pekerjaan. Disamping itu, bagi para siswa yang dapat melanjutkan pendidikan dari SMU ke perguruan tinggi, dari SLTP ke SMU, untuk memilih jurusan, atau program studi yang tepat membutuhkan pula bimbingan dari para pembimbing. Dengan demikian para siswa baik yang akan melanjutkan pelajaran, maupun dalam memilih program studi dan khususnya yang akan langsung terjun ke dunia kerja memerlukan bimbingan karier secara bijaksana.



Makalah selengkapnya DOWNLOAD di sini

0 komentar: